Klavuu luncurkan Real Vegan Ampoule guna perawatan optimal kulit

Klavuu, merek kecantikan asal Korea Selatan, baru-baru ini meluncurkan Real Vegan Ampoule, sebuah produk perawatan kulit yang dirancang untuk memberikan perawatan optimal bagi kulit Anda.

Ampoule merupakan produk perawatan kulit yang konsentrat dan sangat efektif dalam merawat masalah kulit tertentu. Real Vegan Ampoule dari Klavuu mengandung bahan-bahan alami yang ramah lingkungan dan ramah hewan, sehingga cocok digunakan oleh mereka yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan hewan.

Salah satu bahan utama dalam Real Vegan Ampoule adalah ekstrak rumput laut, yang kaya akan mineral dan antioksidan yang sangat baik untuk merawat dan melembapkan kulit. Selain itu, ampoule ini juga mengandung ekstrak bunga sakura yang dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mencerahkan kulit.

Real Vegan Ampoule juga mengandung asam hialuronat, yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi garis-garis halus dan kerutan. Dengan menggunakan produk ini secara teratur, kulit Anda akan terasa lebih lembut, kenyal, dan terlihat lebih cerah dan sehat.

Selain itu, Klavuu juga menjamin bahwa Real Vegan Ampoule ini bebas dari bahan-bahan berbahaya seperti paraben, sulfat, dan pewarna buatan, sehingga aman digunakan oleh semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.

Dengan meluncurkan Real Vegan Ampoule, Klavuu membuktikan komitmennya untuk menyediakan produk perawatan kulit yang efektif dan aman, tanpa merugikan lingkungan dan hewan. Jadi, jika Anda ingin merawat kulit Anda secara optimal dengan produk yang ramah lingkungan dan ramah hewan, cobalah Real Vegan Ampoule dari Klavuu sekarang juga!

Kenali perbedaan kupat tahu dan tahu gimbal, kuliner khas Jawa Tengah

Indonesia memang terkenal dengan keberagaman kuliner yang dimilikinya. Salah satu kuliner khas Jawa Tengah yang patut untuk dicoba adalah kupat tahu dan tahu gimbal. Meskipun keduanya memiliki bahan dasar yang sama, yaitu tahu, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok.

Kupat tahu merupakan makanan yang terbuat dari tahu yang digoreng dan disajikan dengan bumbu kacang yang gurih dan sedikit pedas. Kupat tahu biasanya disajikan dengan lontong atau ketupat yang dipotong kecil-kecil. Selain itu, kupat tahu juga biasanya disajikan dengan irisan kol, tauge, dan kadang ditambahkan dengan sambal kecap atau kecap manis.

Sementara itu, tahu gimbal merupakan makanan yang juga terbuat dari tahu yang digoreng. Namun, tahu gimbal disajikan dengan tambahan potongan kol, tauge, dan irisan mentimun. Tahu gimbal juga disajikan dengan bumbu kacang yang gurih dan sedikit pedas. Bumbu kacang pada tahu gimbal juga biasanya ditambahkan dengan petis atau tauco untuk memberikan rasa yang lebih gurih.

Perbedaan lainnya antara kupat tahu dan tahu gimbal adalah pada penyajiannya. Kupat tahu biasanya disajikan dalam bentuk piring atau mangkuk kecil, sedangkan tahu gimbal disajikan dalam bentuk pincuk daun pisang atau daun jati yang memberikan kesan tradisional.

Kedua kuliner khas Jawa Tengah ini memiliki cita rasa yang lezat dan cocok dinikmati sebagai santapan ringan di waktu senggang. Kupat tahu dan tahu gimbal juga sering dijual di warung atau pedagang kaki lima di berbagai daerah di Jawa Tengah. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba kedua kuliner lezat ini saat berkunjung ke Jawa Tengah. Selamat menikmati!

KAI Wisata raih penghargaan di Travel Agent Gathering 2024

KAI Wisata, anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), baru-baru ini meraih penghargaan dalam acara Travel Agent Gathering 2024. Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas kontribusi KAI Wisata dalam industri pariwisata di Indonesia.

Acara yang diadakan di Jakarta tersebut merupakan ajang tahunan yang dihadiri oleh berbagai agen perjalanan dan pelaku bisnis pariwisata di Tanah Air. Dalam acara tersebut, KAI Wisata berhasil menyabet penghargaan sebagai “Perusahaan Terbaik dalam Pelayanan Wisata Kereta Api” yang menunjukkan komitmen perusahaan dalam menyediakan layanan terbaik bagi para pelanggan.

KAI Wisata sendiri merupakan unit bisnis dari PT KAI yang fokus dalam mengelola dan mengembangkan paket perjalanan wisata dengan menggunakan kereta api. Perusahaan ini telah berhasil menciptakan berbagai paket perjalanan menarik yang menawarkan pengalaman berbeda bagi para pelanggan, mulai dari perjalanan wisata budaya, kuliner, hingga petualangan alam yang menarik.

Dengan meraih penghargaan ini, KAI Wisata semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri pariwisata di Indonesia. Perusahaan terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik dan menghadirkan pengalaman berwisata yang berkesan bagi para pelanggan.

Sebagai perusahaan yang mengusung konsep pariwisata berkelanjutan, KAI Wisata juga aktif dalam mempromosikan pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Perusahaan berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan paket perjalanan yang mengedepankan kelestarian lingkungan serta memberikan manfaat bagi masyarakat lokal.

Dengan meraih penghargaan dalam acara Travel Agent Gathering 2024, KAI Wisata semakin memotivasi diri untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan menciptakan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para pelanggan. Perusahaan berharap dapat terus berkontribusi dalam mengembangkan industri pariwisata di Indonesia dan menginspirasi masyarakat untuk menjelajahi keindahan negeri ini dengan menggunakan kereta api.

IDAI minta Kemenkes masifkan sosialisasi jadwal vaksin MMR-Varicella

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah meminta Kementerian Kesehatan untuk memperluas sosialisasi mengenai jadwal vaksinasi Measles-Mumps-Rubella (MMR) dan Varicella. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi dan mencegah penyebaran penyakit yang dapat dicegah melalui vaksinasi ini.

Vaksin MMR dan Varicella merupakan vaksin wajib yang harus diberikan kepada anak-anak sebagai langkah perlindungan terhadap penyakit seperti campak, gondongan, rubella, dan cacar air. Namun, masih banyak orang tua yang kurang memahami pentingnya vaksinasi ini, sehingga cakupan vaksinasi MMR dan Varicella masih belum optimal.

IDAI menekankan pentingnya sosialisasi yang masif mengenai jadwal vaksinasi MMR dan Varicella kepada masyarakat. Dengan pengetahuan yang lebih luas tentang manfaat vaksinasi ini, diharapkan orang tua akan lebih sadar akan pentingnya memberikan vaksinasi kepada anak-anak mereka.

Selain itu, IDAI juga mengingatkan bahwa vaksinasi bukan hanya untuk melindungi anak-anak dari penyakit, tetapi juga untuk melindungi orang lain di sekitar mereka. Dengan cakupan vaksinasi yang tinggi, maka akan tercipta herd immunity yang dapat melindungi individu yang tidak bisa divaksinasi, seperti bayi yang terlalu kecil atau orang yang memiliki kondisi medis tertentu.

Kementerian Kesehatan pun diharapkan dapat mendukung upaya sosialisasi ini dengan menggelar program-program edukasi yang menyasar orang tua, tenaga kesehatan, dan masyarakat umum. Dengan kerjasama yang baik antara IDAI dan Kementerian Kesehatan, diharapkan cakupan vaksinasi MMR dan Varicella di Indonesia dapat meningkat dan mampu melindungi generasi masa depan dari penyakit yang dapat dicegah melalui vaksinasi.