Gula merupakan salah satu bahan yang sering digunakan dalam makanan sehari-hari. Namun, terlalu banyak mengonsumsi gula dapat membahayakan kesehatan tubuh, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan label makanan untuk mengetahui kandungan gulanya.
Sebelum membeli atau mengonsumsi suatu produk makanan, pastikan untuk membaca label nutrisi yang terdapat pada kemasan produk tersebut. Biasanya, kandungan gula dalam makanan akan tercantum dalam bagian label nutrisi tersebut. Perhatikan jumlah gula yang terdapat dalam satu porsi produk makanan tersebut. Semakin tinggi jumlah gula yang terdapat dalam satu porsi, semakin besar pula konsumsi gula yang akan kita terima.
Selain itu, perhatikan pula jenis gula yang terdapat dalam produk makanan tersebut. Beberapa produk makanan mengandung gula tambahan seperti sukrosa, glukosa, fruktosa, sirup jagung, dan lain sebagainya. Hindari produk makanan yang mengandung gula tambahan berlebihan, karena akan meningkatkan risiko terkena penyakit seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Jika memungkinkan, pilihlah produk makanan yang mengandung gula alami, seperti buah-buahan, sayuran, atau biji-bijian. Gula alami tidak hanya lebih sehat, tetapi juga lebih mudah dicerna oleh tubuh. Selain itu, perhatikan pula kadar gula total yang dianjurkan untuk dikonsumsi setiap harinya. Menurut American Heart Association, wanita sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari 6 sendok teh gula tambahan, sedangkan pria tidak lebih dari 9 sendok teh gula tambahan setiap harinya.
Dengan memperhatikan label makanan untuk mengetahui kandungan gulanya, kita dapat mengontrol konsumsi gula kita sehari-hari dan menjaga kesehatan tubuh kita. Jangan ragu untuk membiasakan diri membaca label makanan sebelum membeli atau mengonsumsinya. Kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan kita. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih.