Kapolres Flores Timur, AKBP Leonard Sinambela, memastikan bahwa keamanan korban erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur tetap terjaga dengan baik. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat yang terdampak oleh bencana alam tersebut.
Erupsi Gunung Lewotobi terjadi pada hari Selasa, 30 November 2021, dan telah menimbulkan dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat di sekitar gunung tersebut. Beberapa desa di sekitar Gunung Lewotobi mengalami hujan abu vulkanik dan material piroklastik yang menyebabkan kerusakan pada rumah dan lahan pertanian.
Untuk mengatasi situasi ini, Kapolres Flores Timur bersama dengan tim gabungan dari TNI, BPBD, dan relawan telah melakukan evakuasi dan penanganan korban erupsi. Mereka juga terus melakukan patroli dan pengawasan di sekitar wilayah terdampak gunung untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang masih tinggal di sana.
Selain itu, Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada terhadap potensi bahaya yang masih ada di sekitar Gunung Lewotobi. Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko terjadinya bencana lanjutan.
Dengan adanya upaya yang dilakukan oleh Kapolres Flores Timur dan tim gabungan lainnya, diharapkan situasi di wilayah terdampak erupsi Gunung Lewotobi dapat segera pulih dan korban dapat segera mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. Semoga bencana alam ini segera berlalu dan masyarakat dapat kembali hidup normal seperti sedia kala.