Psikolog jelaskan tahapan mengatasi rasa kehilangan

Kehilangan seseorang atau sesuatu yang penting dalam hidup bisa menjadi pengalaman yang sangat menyakitkan dan sulit untuk dihadapi. Merasa kehilangan bisa terjadi karena berbagai alasan, mulai dari kehilangan orang yang dicintai, pekerjaan, hingga kehilangan harapan atau impian. Namun, penting bagi kita untuk belajar bagaimana mengatasi rasa kehilangan ini agar dapat melanjutkan hidup dengan lebih baik.

Psikolog telah mengidentifikasi beberapa tahapan yang biasa dialami seseorang ketika menghadapi rasa kehilangan. Tahapan ini dikenal sebagai tahapan proses berduka atau grieving process. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai tahapan-tahapan tersebut:

1. Penyangkalan (denial): Tahap pertama dalam menghadapi rasa kehilangan adalah penyangkalan, di mana seseorang tidak mau menerima kenyataan bahwa mereka telah kehilangan sesuatu yang penting. Mereka mungkin merasa shock, tidak percaya, dan sulit untuk menerima kenyataan tersebut.

2. Kemarahan (anger): Setelah tahap penyangkalan, biasanya seseorang akan merasakan kemarahan dan amarah terhadap situasi yang menyebabkan kehilangan tersebut. Mereka mungkin merasa marah pada diri sendiri, orang lain, Tuhan, atau pada orang yang telah meninggalkan mereka.

3. Tawar-menawar (bargaining): Tahap selanjutnya adalah tawar-menawar, di mana seseorang mencoba untuk menemukan cara agar kehilangan tersebut tidak terjadi atau mencoba mencari jalan keluar dari situasi tersebut. Mereka mungkin berusaha mencari solusi atau berjanji untuk melakukan sesuatu agar bisa mengatasi rasa kehilangan.

4. Depresi (depression): Tahap depresi adalah ketika seseorang mulai merasakan kesedihan yang mendalam dan kehilangan minat terhadap hal-hal di sekitarnya. Mereka mungkin merasa sedih, kehilangan motivasi, dan sulit untuk merasa bahagia.

5. Penerimaan (acceptance): Tahap terakhir dalam mengatasi rasa kehilangan adalah penerimaan, di mana seseorang mulai menerima kenyataan bahwa kehilangan tersebut memang telah terjadi dan mereka harus melanjutkan hidup dengan cara yang lebih baik. Mereka mulai memahami bahwa kehilangan adalah bagian dari kehidupan dan mereka harus belajar untuk menerimanya.

Dalam menghadapi rasa kehilangan, penting bagi seseorang untuk memberikan waktu untuk diri sendiri untuk merasakan setiap tahapan tersebut. Jangan terburu-buru untuk melompati tahapan-tahapan tersebut, karena proses berduka membutuhkan waktu dan kesabaran. Jika merasa kesulitan untuk mengatasi rasa kehilangan, konsultasikan dengan seorang psikolog atau terapis yang dapat membantu Anda dalam menghadapi dan mengatasi rasa kehilangan tersebut. Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk lebih memahami tahapan dalam mengatasi rasa kehilangan.