Diet dengan minyak zaitun kurangi risiko kematian akibat demensia

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa diet yang kaya akan minyak zaitun dapat membantu mengurangi risiko kematian akibat demensia. Demensia merupakan kondisi yang menyebabkan penurunan fungsi otak dan memengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, mengingat, dan merawat diri sendiri.

Minyak zaitun dikenal memiliki kandungan antioksidan dan antiinflamasi yang tinggi, yang dapat membantu melindungi otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Neurology menemukan bahwa konsumsi minyak zaitun secara teratur dapat mengurangi risiko kematian akibat demensia sebesar 50%.

Studi tersebut melibatkan lebih dari 1.000 peserta yang telah mengikuti diet Mediterania selama lebih dari 5 tahun. Diet Mediterania dikenal sebagai pola makan yang sehat, yang melibatkan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, dan minyak zaitun sebagai sumber lemak utama.

Selain itu, diet Mediterania juga melibatkan konsumsi sedikit daging merah, gula, dan makanan olahan. Penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi antara diet Mediterania dan konsumsi minyak zaitun dapat membantu melindungi otak dan mengurangi risiko terkena demensia.

Para peneliti menyarankan agar orang-orang untuk memperhatikan pola makan mereka dan mencoba untuk mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh tunggal, seperti yang terdapat dalam minyak zaitun. Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dan antiinflamasi juga dapat membantu melindungi otak dari kerusakan dan memperpanjang usia harapan hidup.

Dengan demikian, diet yang sehat dan seimbang, termasuk konsumsi minyak zaitun, dapat menjadi langkah yang efektif dalam mengurangi risiko kematian akibat demensia. Mulailah untuk memperhatikan pola makan Anda sekarang dan jadikan minyak zaitun sebagai bagian penting dalam menu harian Anda. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu menjaga kesehatan otak Anda.