Pelatih atletik nasional beri tips lari pada suhu panas di Kalimantan

Pelatih atletik nasional berbagi tips berharga tentang bagaimana para atlet dapat berlari dengan efektif di suhu panas yang tinggi di Kalimantan.

Dalam olahraga lari, cuaca panas dapat menjadi tantangan besar bagi para atlet. Namun, dengan persiapan yang tepat dan pengetahuan yang cukup, para atlet dapat tetap berlatih dan berkompetisi dengan baik meskipun di bawah terik matahari Kalimantan.

Pelatih atletik nasional memberikan beberapa tips yang dapat membantu para atlet dalam berlari di suhu panas, di antaranya adalah:

1. Minum banyak air: Penting bagi para atlet untuk tetap terhidrasi dengan baik sebelum, selama, dan setelah berlatih atau berkompetisi. Hal ini dapat membantu menghindari dehidrasi dan menjaga performa atlet tetap optimal.

2. Kenali batas tubuh: Para atlet perlu lebih memperhatikan sinyal tubuh mereka saat berada di suhu panas, seperti pusing, lemas, atau mual. Jika merasa tidak nyaman, segera hentikan latihan dan istirahatkan tubuh.

3. Gunakan perlindungan matahari: Menggunakan topi, kacamata hitam, dan tabir surya dapat membantu melindungi kulit dan mata dari paparan sinar UV yang berlebihan.

4. Pilih waktu latihan yang tepat: Hindari berlatih di siang hari ketika suhu paling panas. Lebih baik berlatih pada pagi atau sore hari ketika suhu lebih bersahabat.

5. Beradaptasi secara perlahan: Atlet perlu memperhatikan perubahan suhu secara bertahap dan tidak langsung melakukan latihan intensif di suhu yang sangat panas. Beradaptasi secara perlahan dapat membantu tubuh beraklimatisasi dengan baik.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, para atlet di Kalimantan dapat tetap menjaga performa mereka saat berlatih atau berkompetisi di bawah suhu panas yang tinggi. Semoga para atlet dapat terus berkembang dan meraih prestasi yang gemilang di bidang atletik.