PB IDI ajak bersatu atasi tantangan kesehatan bangsa

Perhimpunan Dokter Indonesia (IDI) mengajak seluruh pihak untuk bersatu dalam mengatasi tantangan kesehatan bangsa. Dalam sebuah acara yang diselenggarakan baru-baru ini, IDI menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Ketua Umum IDI, Dr. Daeng M. Faqih, menekankan bahwa kesehatan adalah hak asasi manusia yang harus dipenuhi oleh semua orang. Oleh karena itu, semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat sipil, harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung kesejahteraan masyarakat.

IDI juga menyoroti beberapa tantangan kesehatan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini, seperti masalah stunting, kesehatan ibu dan anak, serta peningkatan angka penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi. Untuk mengatasi tantangan ini, IDI mendorong adanya program-program kesehatan yang komprehensif dan berkelanjutan.

Selain itu, IDI juga menyoroti pentingnya pendidikan kesehatan bagi masyarakat. Dengan pengetahuan yang cukup tentang kesehatan, masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga. IDI pun berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat.

Dalam menghadapi tantangan kesehatan bangsa, IDI mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara yang lebih maju dan berdaya dalam bidang kesehatan.