IDAI minta Kemenkes masifkan sosialisasi jadwal vaksin MMR-Varicella

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah meminta Kementerian Kesehatan untuk memperluas sosialisasi mengenai jadwal vaksinasi Measles-Mumps-Rubella (MMR) dan Varicella. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi dan mencegah penyebaran penyakit yang dapat dicegah melalui vaksinasi ini.

Vaksin MMR dan Varicella merupakan vaksin wajib yang harus diberikan kepada anak-anak sebagai langkah perlindungan terhadap penyakit seperti campak, gondongan, rubella, dan cacar air. Namun, masih banyak orang tua yang kurang memahami pentingnya vaksinasi ini, sehingga cakupan vaksinasi MMR dan Varicella masih belum optimal.

IDAI menekankan pentingnya sosialisasi yang masif mengenai jadwal vaksinasi MMR dan Varicella kepada masyarakat. Dengan pengetahuan yang lebih luas tentang manfaat vaksinasi ini, diharapkan orang tua akan lebih sadar akan pentingnya memberikan vaksinasi kepada anak-anak mereka.

Selain itu, IDAI juga mengingatkan bahwa vaksinasi bukan hanya untuk melindungi anak-anak dari penyakit, tetapi juga untuk melindungi orang lain di sekitar mereka. Dengan cakupan vaksinasi yang tinggi, maka akan tercipta herd immunity yang dapat melindungi individu yang tidak bisa divaksinasi, seperti bayi yang terlalu kecil atau orang yang memiliki kondisi medis tertentu.

Kementerian Kesehatan pun diharapkan dapat mendukung upaya sosialisasi ini dengan menggelar program-program edukasi yang menyasar orang tua, tenaga kesehatan, dan masyarakat umum. Dengan kerjasama yang baik antara IDAI dan Kementerian Kesehatan, diharapkan cakupan vaksinasi MMR dan Varicella di Indonesia dapat meningkat dan mampu melindungi generasi masa depan dari penyakit yang dapat dicegah melalui vaksinasi.