Prasasti Pucangan, jejak sejarah yang akan dipulangkan

Prasasti Pucangan, jejak sejarah yang akan dipulangkan

Prasasti Pucangan adalah salah satu peninggalan sejarah yang sangat berharga bagi Indonesia. Prasasti ini ditemukan di desa Pucangan, Kecamatan Pucangan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada tahun 1966. Prasasti ini merupakan bukti keberadaan sebuah kerajaan Hindu-Buddha di masa lampau yang pernah berkuasa di wilayah tersebut.

Prasasti Pucangan memiliki ukiran yang sangat indah dan berisi tulisan-tulisan berbahasa Kawi. Isi dari prasasti ini menceritakan tentang sejarah pemerintahan kerajaan di masa lalu, termasuk tentang pembangunan candi-candi dan kuil-kuil suci yang menjadi pusat kegiatan keagamaan.

Sayangnya, Prasasti Pucangan saat ini berada di Museum Nasional Belanda dan belum dikembalikan ke Indonesia. Hal ini menjadi polemik di kalangan sejarawan dan pemerintah Indonesia, karena prasasti ini merupakan bagian dari sejarah bangsa yang harus dipelihara dan dilestarikan.

Namun, kabar baiknya adalah pemerintah Indonesia sedang berupaya untuk melakukan negosiasi dengan pemerintah Belanda untuk mengembalikan Prasasti Pucangan ke tanah air. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara kedua negara dan juga memperkaya koleksi sejarah Indonesia yang ada di dalam negeri.

Dengan dipulangkannya Prasasti Pucangan ke Indonesia, kita semua akan dapat lebih memahami sejarah bangsa dan menghargai warisan nenek moyang kita. Prasasti ini juga dapat menjadi objek wisata sejarah yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Semoga upaya pemerintah dalam memulangkan Prasasti Pucangan dapat segera terwujud dan prasasti ini dapat menjadi saksi bisu dari kejayaan kerajaan Hindu-Buddha di masa lampau. Mari kita jaga dan lestarikan warisan sejarah ini untuk generasi masa depan.