Peneliti ungkap dampak ADHD terhadap harapan hidup pria dan wanita

Penelitian baru-baru ini telah mengungkap dampak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) terhadap harapan hidup pria dan wanita. ADHD adalah gangguan neurobiologis yang biasanya terjadi pada anak-anak, tetapi juga dapat berlanjut hingga usia dewasa.

Studi yang dilakukan oleh para peneliti menemukan bahwa pria dengan ADHD memiliki harapan hidup yang lebih rendah dibandingkan dengan pria tanpa gangguan tersebut. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk risiko kecelakaan dan perilaku impulsif yang sering terjadi pada individu dengan ADHD.

Sementara itu, wanita dengan ADHD juga memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi dan harapan hidup yang lebih rendah daripada wanita tanpa gangguan tersebut. Wanita dengan ADHD cenderung mengalami berbagai masalah kesehatan mental dan fisik yang dapat mempengaruhi harapan hidup mereka.

Peneliti juga menemukan bahwa individu dengan ADHD cenderung memiliki gaya hidup yang kurang sehat, seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan kurangnya aktivitas fisik. Hal ini juga dapat berkontribusi pada penurunan harapan hidup mereka.

Dengan adanya temuan ini, para peneliti menekankan pentingnya pencegahan dan pengelolaan ADHD sejak dini. Pendidikan tentang gangguan ini dan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup individu dengan ADHD dapat membantu mengurangi risiko kesehatan dan meningkatkan harapan hidup mereka.

Selain itu, dukungan sosial dan perawatan medis yang tepat juga sangat penting dalam mengatasi ADHD dan mencegah komplikasi yang dapat mempengaruhi harapan hidup individu yang terkena gangguan ini. Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, diharapkan individu dengan ADHD dapat memiliki harapan hidup yang sama dengan individu lainnya.