Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berupaya untuk memperkuat sektor pariwisata kesehatan di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya acara International Virtual Reality Expo (IVRA) ke-7 tahun 2024 yang bertujuan untuk mempromosikan potensi pariwisata kesehatan di tanah air.
IVRA merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Kemenparekraf untuk memperkenalkan inovasi dan teknologi terkini dalam bidang pariwisata, termasuk di dalamnya pariwisata kesehatan. Acara ini diikuti oleh para pelaku industri pariwisata, perusahaan teknologi, dan pemerintah untuk berkolaborasi dalam mengembangkan sektor pariwisata kesehatan di Indonesia.
Melalui IVRA ke-7 tahun 2024, Kemenparekraf berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan melalui pariwisata. Indonesia memiliki beragam destinasi pariwisata kesehatan yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Selain itu, Kemenparekraf juga berupaya untuk meningkatkan standar pelayanan dan fasilitas kesehatan di destinasi pariwisata, sehingga wisatawan dapat merasakan pengalaman yang memuaskan selama berlibur. Dengan demikian, pariwisata kesehatan di Indonesia diharapkan dapat menjadi salah satu andalan dalam membangkitkan sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19.
IVRA ke-7 tahun 2024 juga menjadi momentum bagi para pelaku industri pariwisata kesehatan untuk berinovasi dan berkolaborasi dalam mengembangkan produk dan layanan yang berkualitas. Kemenparekraf siap memberikan dukungan dalam hal regulasi, promosi, dan pelatihan untuk meningkatkan daya saing pariwisata kesehatan Indonesia di tingkat global.
Dengan adanya IVRA ke-7 tahun 2024, diharapkan pariwisata kesehatan di Indonesia dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Kemenparekraf sebagai leading sector dalam pengembangan pariwisata kesehatan akan terus mendukung dan memfasilitasi para pelaku industri untuk mencapai potensi terbaiknya.