Ibu pengganti atau yang sering disebut dengan istilah “surrogate mother” adalah seorang wanita yang hamil dan melahirkan anak untuk orang lain. Praktik ini biasanya dilakukan ketika pasangan suami istri tidak dapat memiliki anak secara alami, sehingga mereka meminta bantuan seorang ibu pengganti untuk membawa bayi mereka.
Meskipun praktik ini bisa menjadi solusi bagi pasangan yang tidak bisa memiliki anak, namun ternyata ibu pengganti juga memiliki risiko yang tinggi terhadap komplikasi kehamilan. Sebuah studi yang dilakukan oleh para ahli kesehatan menemukan bahwa ibu pengganti memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap berbagai komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia, diabetes gestasional, dan persalinan prematur.
Preeklampsia adalah kondisi yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan adanya protein dalam urine. Kondisi ini dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin, serta dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kejang dan gagal ginjal. Diabetes gestasional adalah kondisi di mana kadar gula darah ibu meningkat selama kehamilan, yang juga dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.
Selain itu, ibu pengganti juga memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap persalinan prematur, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada bayi, seperti gangguan pernapasan, infeksi, dan gangguan perkembangan.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa ibu pengganti, pasangan yang ingin memiliki anak sebaiknya mempertimbangkan dengan matang risiko dan manfaat dari praktik ini. Mereka juga sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai prosedur dan risiko yang terkait dengan ibu pengganti.
Dalam praktik ibu pengganti, kesehatan dan keselamatan ibu pengganti juga harus menjadi prioritas utama. Mereka sebaiknya mendapatkan perawatan medis yang berkualitas selama kehamilan dan persalinan, serta mendapatkan dukungan psikologis yang cukup untuk mengatasi berbagai tantangan yang mungkin timbul selama proses ini.
Dengan memahami risiko yang terkait dengan praktik ibu pengganti, pasangan yang ingin memiliki anak dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan memastikan bahwa proses ini berjalan dengan lancar dan aman bagi semua pihak yang terlibat.