Hasil Pra-Rakornas menjadi aksi transformasi pariwisata berkelanjutan
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Setiap tahunnya, ribuan wisatawan domestik maupun mancanegara datang ke Indonesia untuk menikmati keindahan alam dan keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh negeri ini. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Indonesia mengalami berbagai tantangan, mulai dari kerusakan lingkungan hingga ketidakmampuan mengelola destinasi pariwisata secara berkelanjutan.
Untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menggelar Pra-Rakornas pariwisata pada bulan April lalu. Pra-Rakornas ini merupakan forum diskusi yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait pariwisata, seperti pemerintah, pelaku usaha pariwisata, akademisi, dan masyarakat sipil. Tujuan dari Pra-Rakornas ini adalah untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam mengembangkan pariwisata Indonesia secara berkelanjutan.
Salah satu hasil dari Pra-Rakornas tersebut adalah aksi transformasi pariwisata berkelanjutan. Transformasi ini melibatkan berbagai aspek, mulai dari pengelolaan destinasi pariwisata yang ramah lingkungan hingga pemberdayaan masyarakat lokal sebagai bagian dari industri pariwisata. Dengan adanya aksi transformasi ini, diharapkan pariwisata Indonesia dapat berkembang secara berkelanjutan tanpa merusak lingkungan dan budaya lokal.
Selain itu, aksi transformasi pariwisata berkelanjutan juga melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah, pelaku usaha pariwisata, dan masyarakat sipil. Dengan adanya kerjasama antara berbagai pihak ini, diharapkan pariwisata Indonesia dapat menjadi salah satu sektor yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.
Dengan demikian, hasil Pra-Rakornas menjadi sebuah langkah awal dalam mengembangkan pariwisata Indonesia secara berkelanjutan. Melalui aksi transformasi pariwisata berkelanjutan, diharapkan pariwisata Indonesia dapat tetap berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat tanpa merusak lingkungan dan budaya lokal. Semoga dengan adanya langkah-langkah strategis ini, pariwisata Indonesia dapat menjadi salah satu destinasi pariwisata terbaik di dunia.