Bolehkah potong kuku saat puasa? Ini penjelasannya

Puasa adalah salah satu ibadah yang dilakukan umat Islam pada bulan Ramadan. Selama menjalani puasa, umat Islam diwajibkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Namun, seringkali muncul pertanyaan apakah boleh atau tidak potong kuku saat puasa. Menurut ulama-ulama terkemuka, seperti Imam Nawawi, Imam Syafi’i, dan Imam Malik, potong kuku saat puasa diperbolehkan asalkan tidak sampai menyebabkan darah keluar. Hal ini karena potong kuku dianggap sebagai perawatan tubuh yang wajar dilakukan, bukan termasuk dalam hal-hal yang membatalkan puasa.

Selain itu, potong kuku juga dianggap sebagai bentuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Kuku yang terlalu panjang dapat menjadi sarang kuman dan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, potong kuku saat puasa dapat membantu menjaga kebersihan tubuh dan mencegah penyakit.

Namun, ada baiknya untuk menghindari potong kuku saat puasa jika memang tidak terlalu mendesak. Karena saat puasa, sebaiknya fokus untuk meningkatkan ibadah dan ketaqwaan kepada Allah. Jika memang terpaksa harus potong kuku, pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati dan tidak sampai menyebabkan darah keluar.

Dengan demikian, potong kuku saat puasa diperbolehkan asalkan tidak sampai menyebabkan darah keluar. Hal ini penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh, namun tetap harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi umat Islam yang sedang menjalani ibadah puasa.